Tampilkan postingan dengan label BLOGGER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BLOGGER. Tampilkan semua postingan
Blogger Pemula Harus Baca Ini

Blogger Pemula Harus Baca Ini

KokopNews - Blogger Pemula Harus Baca Ini - Menjadi blogger pemula tentu sangat menyenangkan. Setiap hari rasanya ingin membuka blog itu. Namun disisi lain jika belum mempunyai kemampuan menulis yang mumpuni hal yang paling sulit yang dirasakan oleh sebagian blogger yang masih baru adalah mengisi blog dengan konten tulisan. Keinginan ngeblog yang menggebu-gebu tidak berjalan lurus dengan keterampilan menulis konten. 

Blogger Pemula Harus Baca Ini
www.dreamstime.com
Kalau sudah demikian, biasanya blogger pemula mencari tahu tentang bagaimana cara menulis artikel yang baik. Banyak kata kunci yang diketikkan dihalaman pencarian google. Dari hasil pencarian tersebut banyak pula artikel tentang panduan menulis bagi pemula yang sudah dibacanya. Namun terkadang ketika sudah menemukan apa yang dicari ia tidak langsung memptraktekkannya. Akhirnya dia selalu dalam kebingungan, tidak tahu apa yang harus diperbuat. Pada gilirannya akan berdampak pada blog yang sudah dibuatnya. 

Itulah yang saya alami belakangan ini. Berbagai panduan menulis sudah saya baca namun ketika hendak mempraktekkan ada saja hambatan yang menghampiri. Teori yang saya baca tidak serta merta membuat saya lancar menulis. Akhirnya teori yang paling benar dalam belajar menulis adalah praktek menulis itu sendiri. Untuk sementara benar apa kata motivator bahwa segala apapun yang hendak dikuasai tidak ada cara yang paling ampuh kecuali langsung praktek tanpa memperdulikan teori terlebih dahulu.

 Teori yang banyak kita kuasai tidak menyumbang banyak untuk lancar menulis. Bahkan teori tersebut justru akan mengekang kita dalam mempraktekkan membuat tulisan. Sering saya alami ketika sedang enak-enaknya menulis, selalu saja teori yang saya kuasai mengkritik tulisan yang saya buat. Kalau sudah demikian, tulisan yang masih satu paragraf itu saya hapus kembali. Hal ini terjadi berkali-kali yang pada akhirnya saya berhenti dalam keadaan tidak menghasilkan apa-apa kecuali rasa capek dan otak tambah blank.

Oleh karenanya, bila kita masih pemula dalam arti tidak pernah belajar menulis, yang harus digalakkan melakukan praktek. Sebisa mungkin jangan pernah browsing mencari panduan menulis. Bila perlu matikan sambungan internet agar kita tidak terdorong untuk membuka internet. Karena kalau masih tersambung dengan internet biasanya disamping sibuk browsing mencari panduan menulis, mendorong kita untuk membuka sosial media yang menyebabkan konsentrasi menulis kita menjadi pecah.

Dan berikut ini saya kasih tahu cara mengatasi kesulitan menulis yang menurut saya ampuh terbukti saya berhasil menyelesaikan tulisan dengan cara tersebut.

Pertama, kuatkan niat. Setiap pekerjaan sekecil apapun memang harus diawali dengan niat. Niat ini akan mendorong kita untuk selalu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Niat juga bisa disebut komitmen. Dengan komitmen ini kita sudah bisa membayangkan bahwa dalam proses melakukan pekerjaan pasti ada hambatan yang akan menghampiri. Namun dengan niat sebagai komitmen dan penegasan ini kita bisa lolos dari hambatan yang akan datang.

Kedua, tentu kita harus menyiapkan tema yang akan kita tulis. Ketika sudah ketemu langsung membuka word. Selanjutnya tulis apa saja yang ada di otak yang berkaitan dengan tema yang sudah ditentukan tadi. Pada tahap ini biasanya ada hambatan besar yang menghampiri. Oleh karenanya, jangan hiraukan apapun bisikan yang mendorong kita untuk menggagalkan proses menulis yang kita lakukan. Terus saja putar otak mencari kosa kata yang terkait dengan tema yang sedang kita tulis. 

Durasi waktu dimana kita harus menyelesaikan tulisan tergantung dari tema yang kita garap. Jika temanya mengandung banyak pembahasan tentu waktu yang dibutuhkan lebih banyak dibanding dengan tema yang mempunyai ruang lingkup sempit. Namun agar kita selalu konsisten lebih baik ditentukan. 

Kalau saya sendiri biasanya lima sampai sepuluh menit. Apapun yang ada di otak saya, yang berkaitan dengan tema yang sudah kita pilih, saya tulis selama lima atau sepuluh menit. Pada tahap ini jangan mempersoalkan benar tidaknya tulisan yang kita hasilkan. Bahkan walaupun tulisan kita tidak nyambung juga diusahakan jangan sampai berhenti. Cara ini jika dipraktekkan secara rutin, insyaalloh, dalam waktu yang relatif singkat kita akan mahir membuat tulisan.

Menulis hanya sulit diawalnya saja, ketika sudah terbiasa, menulis akan terasa mudah bahkan sekecil apapun ide yang kita temui dalam waktu singkat bisa menjadi tulisan yang bisa dibagikan pada orang banyak. Hal ini banyak diceritakan oleh mereka yang sekarang sudah memetik hasil dari jerih payahnya dalam melakukan latihan menulis secara konsisten. Mereka ini dulunya sama dengan kita yaitu mengalami hal tersulit yang kita alami seperti sekarang ini sebagai pemula. Kunci dalam keberhasilan mahir menulis adalah latihan secara konsisten. Oleh karenanya bagi blogger pemula harus membaca artikel ini. Salam Blogger..
Selengkapnya
Anda Hoby Menulis Atau Ingin Belajar Menulis? Buatlah Blog

Anda Hoby Menulis Atau Ingin Belajar Menulis? Buatlah Blog

KokopNews- Blog adalah halaman Web yang bisa dijadikan ruang untuk menulis, berbagi informasi, pengalaman, curhat dan lain sebagainya. Melalui blog kita bisa menyalurkan hobi menulis yang kita miliki sehingga bisa dibaca banyak orang. Disamping itu blog juga bisa digunakan untuk melatih keteramlilan menulis. Karena di blog kita bebas melakukan apa saja.

Anda Hoby Menulis Atau Ingin Belajar Menulis? Buatlah Blog

Blog adalah tempat yang sangat dianjurkan bagi siapapun yang mempunyai hoby menulis atau mempunyai keinginan mengasah kemampuan menulisnya. Disamping gratis blog memberikan kebebasan kepada penggunanya dengan tanpa batas asal tidak melanggar undang-undang dan norma agama.

Belakangan ini teknologi informasi sedang naik daun. Segala informasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan melalui internet. Semakin hari makin bertambah orang yang menggunakan internet. Hal ini tidak lepas dari semakin canggihnya teknologi yang disuguhkan kepada kita.

Saat ini sudah tidak asing lagi yang namanya Smartphone atau yang sering disebut Ponsel Pintar. Melalui ponsel pintar ini kita bisa berinteraksi dengan saudara, teman baik yang dekat atau yang jauh sekalipun. Bahkan dengan kecanggihan teknologi yang bisa kita nikmati, banyak aplikasi chating dan video call bermunculan yang bersaing antara satu dengan yang lainnya.

Tentu dengan semakin canggihnya teknologi ini ruang untuk menulis semakin lebar. Jika di zaman lalu menulis hanya bisa dilakukan di buku catatan, kecuali bagi mereka yang sudah mahir menulis dimana dia bisa menulis buku yang bisa dibaca orang banyak. Atau mengirimkan tulisannya ke media cetak. Namun untuk yang kedua ini kita harus bersaing dengan ratusan penulis lainnya.

Anda Hoby Menulis Atau Ingin Belajar Menulis? Buatlah Blog

Nah, keadaan sekarang berubah 180 derajat. Untuk mengembangkan kemampuan menulis kita bisa membuat blog gratis lalu setelah jadi kita tinggal isi dengan tulisan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Seiring dengan semakin bertambahnya pengguna internet, pengguna blog juga semakin bertambah banyak. Ada banyak motivasi orang membuat blog, mulai dari sekedar meluapkan hoby menulisnya sampai pada keinginan mencari keuntungan dari blog yang dikelola.

Sebagaimana yang telah banyak dilakukan oleh para blogger bahwa blog bisa dijadikan lahan mencari uang. Bahkan keuntungan yang didapat dari blog tidak tanggung-tanggung, bisa sampai puluhan juta bahkan miliaran.

Maka, tidak aneh media-media besar sudah banyak yang membuat portal berita online mengingat keuntungannya sangat besar, ditambah lagi dengan kondisi masyarakat yang tidak mau repot mencari informasi sehingga tidak perlu membeli koran untuk hanya ingin mengetahui informasi.

Nah, bagi kita yang hoby menulis atau mempunyai keinginan untuk mengasah kemampuan menulis sangat dianjurkan untuk mencoba membuat blog. 

Tulisan yang kita posting di blog bisa dibaca orang banyak dari berbagai kalangan. Jika menulis di buku diary tentu yang membaca hanya kita sendiri. Berbeda dengan menulis di blog, akan ada banyak calon pembaca yang menanti tulisan kita. 

Dengan demikian ada kepuasan tersendiri ketika hasil karya kita bisa dibagikan pada orang banyak. 


Selengkapnya
Dari Hanya Ingin Berlatih Menulis Sampai Kepincut Ingin Mencoba Adsense

Dari Hanya Ingin Berlatih Menulis Sampai Kepincut Ingin Mencoba Adsense

KokopNews.blogspot.co.id, Dari Hanya Ingin Berlatih Menulis Sampai Kepincut Ingin Mencoba Adsense - Walupun tujuan membuat blog awalnya hanya ingin melatih kemapuan menulis yang saya miliki sehingga bisa menyalurkan hoby menulis dan bisa berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman kepada orang banyak, tapi semenjak baca-baca tentang banyaknya blogger yang bisa mendapatkan uang dari kegiatan ngeblognya maka akhirnya saya juga tertarik mengikuti jejak mereka yang sudah sukses dalam menjalankan aktivitas ngeblog dengan gaji bulanan.

Dari Hanya Ingin Berlatih Menulis Sampai Kepincut Ingin Mencoba Adsense

Saat ini saya berusaha mengisi blog dengan memperbanyak menulis apa saja yang saya ketahui. Sebelumnya saya mencoba mendaftar Google Adsense (GA) dimana saat itu jumlah tulisan di blog hanya berjumlah belasan. Sebagaimana prediksi yang ada di otak, tanpa pikir panjang Goole langsung mengirimkan email penolakan. Karena ini hanya coba-coba saya tidak kecewa, tapi saya terus belajar membuat tulisan yang baik.

Setelah tulisan di blog berjumlah sekitar seratus maka untuk kedua kalinya saya mendaftar Adsense. Pendaftaran kedua ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang pertama, yaitu tidak terlalu berharap diterima sama Google. Tapi bedanya jika yang pertama langsung ditolak saat itu juga, sementara yang kedua ini sepertinya ada peningkatan. Sebab di blog saya sudah tampil ruang iklan walaupun iklannya kosong, tidak muncul.

Mendapati kejadian aneh tersebut segera saya browsing mencari tahu perihal permasalahan saya. Setelah ngetik beberapa kata akhirnya saya ketemu dengan jawaban yang menurut dugaan saya sesuai dengan pertanyaan yang ada di hati saya. Menurut para blogger yang saya baca tulisannya, bahwa untuk diterima menjadi publiser Adsense harus melewati dua kali review dari google.

Untuk tahap pertama katanya tidak memakan waktu yang agak lama, berbeda dengan review tahap kedua, disamping sulit juga membutuhkan waktu lama karena tim dari google adsense harus mengecek keseluruhan blog yang kita daftarkan, apakah betul sudah layak menampilkan iklan adsense atau belum.  Jika sudah dianggap layak maka kita akan diterima, sebaliknya jika tidak layak maka akan ditolak, dan pada tahap inilah kita akan kecewa berat.

Itulah informasi yang saya dapat, namun sepertinya informasi tersebut belum menjawab pertanyaan saya, sebab yang saya alami saya tidak menerima email apakah pendaftaran yang saya ajukan diterima atau ditolak, tiba-tiba muncul di sidebar ada ruang iklan adsense dengan posisi kosong. Padahal kata informasi yang saya dapat, jika belum menerima email dari tim google adsense gedget adsense tidak bisa muncul.

Oleh karenanya, saya mulai harap-harap cemas. Jika sebelumnya saya cuek saja saat menerima email penolakan berbeda dengan sekarang. Sekarang saya mulai eman jika pendaftaran ditolak.

Saat artikel ini ditulis saya masih dalam keadaan menunggu dengan harap cemas. Mudah-mudahan saja keinginan saya dikabulakan yaitu menjadi penayang iklan Adsense sehingga saya tambah semangat dalam menulis di blog. Amin.
Selengkapnya
Tujuan Ngeblog

Tujuan Ngeblog

KokopNews, Blog merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang berkecimpung di dunia internet. Disamping Facebook, Twitter, Wattsap dan sebagainya, blog juga bisa digolongkan pada media sosial karena didalamnya juga tersedia ruang interaksi antara pengelola dan pembacanya pembaca dengan pembaca yang lain.

Tujuan ngeblog

Diawal kemunculannya blog tidak terlalu digandrungi. Hanya sebagian kecil pengguna internet yang mau menceburkan diri pada dunia blog. Dibanding Facebook, Twitter dan media sosial lainnya, blog masih sepi peminat. Karena memang blog biasanya digunakan untuk menampung dan membagikan informasi yang dikemas dengan tulisan yang panjang. Berbeda dengan media sosial dimana sejak kemunculannya langsung digandrungi oleh pengguna internet.

Namun, belakangan ini penyuka blog semakin banyak, bahkan blog yang dulunya dikesankan sebagai barang aneh sekarang mulai banyak yang mencoba membuat blog.

Menjadi blogger seolah sudah menjadi trend dikalangan pengguna internet. Bahkan tidak sedikit yang mendapatkan keuantungan dari kegiatan ngeblog. Keuntungan yang diperoleh oleh blogger bisa diperoleh dari berbagai cara, diantaranya dengan menayangkan iklan Adsense. Disamping itu juga bisa berjualan sendiri atau menjadi reseller barang milik orang lain.

Hal lain yang mendorong seseorang berbondong-bondong membuat blog adalah bertambahnya pengetahuan pengguna internet. Disamping itu, warga internet sudah banyak yang bisa menulis panjang. Sehingga dengan mudah mengisi blognya dengan tulisan yang menarik.

Saya sendiri mengenal blog baru dua tahun yang lalu dari kegiatan browsing. Namun waktu itu saya hanya mencari tahu saja tentang dunia blog dan belum berkeinginan membuat blog.

Saya baru membuat blog sekitar satu bulan yang lalu. Blog yang saya buat masih sederhana dan mempunyai posting yang masih sedikit, itupun postingan yang saya buat secara serampangan. Sebab saat memulai dunia blog, kemampuan menulis yang saya miliki masih minim, untuk tidak mengatakan tidak bisa sama sekali.

Tujuan saya ngeblog yang pertama untuk melatih kemampuan menulis. Menulis adalah keterampilan yang bisa dilakukan oleh siapa saja asal mempunyai keinginan. Karena tidak mempunyai tempat untuk latihan menulis, maka saya membuat blog. 
Menulis di blog membuat kita enjoy, sebab kita bebas menulis apa saja tanpa memperdulikan kualitas tulisan yang kita buat. Disamping itu, kemungkinan untuk dibaca orang sangat besar. Karena blog ada di dunia internet, sedangkan warga internet semakin lama menunjukkan peningkatan sehingga tingkat kererbacaan tulisan yang kita posting sangat besar. 

Berbeda dengan menulis di buku Diary, atau di PC tanpa membagikan ke blog. Tulisan yang kita buat hanya bisa kita nikmati sendiri. Dengan demikian jangkauan tulisan kita sempit dan tentu buat apa menulis kalau hanya untuk dibaca sendiri.

Selain itu, blog adalah media untuk saling berbagi informasi, pengetahuan atau hanya sekedar mengeluarkan unek-unek baik berkaitan dengan masalah pribadi atau masalah sosial kemasyarakatan yang meliputi politik, ekonomi, budaya dan lain sebagainya.

Melalui blog ini kita bisa memposting apa saja sesuai keahlian yang kita miliki. Disamping itu, untuk mengakses blog sangatlah mudah dan bisa dilakukan dimana saja tanpa dibatasi tempat asal tersambung dengan internet.

Sebenarnya banyak sekali tujuan orang ngeblog, namun untuk saya pribadi hanya ingin berlatih menulis. Dengan keterqmpilan menulis ini saya bisa berbagi banyak hal kepada orang banyak.

Mungkin sekian dulu postingan kali ini, sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Salam blogger.
Selengkapnya
Tugas Orang Yang Baru Masih Baru Dalam Dunia Blog

Tugas Orang Yang Baru Masih Baru Dalam Dunia Blog

KokopNews, Tugas Orang Yang Baru Masih Baru Dalam Dunia Blog - Mempuyai blog yang masih seumur jagung menuntut saya untuk selalu update tulisan agar blog tidak kosong. Artikel atau tulisan adalah jantungnya blog. Blog tanpa artikel ibarat manusia tanpa jantung. Manusia tanpa jantung sudah bisa anda prediksi sendiri.

Tugas orang yang masih baru dalam dunia blog

Nah, untuk mengisi blog ini tidak mudah, sebab kita harus memikirkan ide yang akan kita tulis. Belum lagi kemampuan menulis yang saya miliki masih minim.

Namun, saya meyakini bahwa dengan rutin melakukan latihan setiap hari maka pada saatnya nanti saya akan mudah membuat tulisan sedangkan ide sebagaimana banyak diceritakan para blogger, akan datang dengan sendirinya seiring dengan intensitas belajar yang kita tekuni.

Oleh karenanya, yang dibutuhkan dari seorang blogger pemula yang masih baru mengenal blog dengan kemampuan menulis yang masih minim adalah terus belajar tanpa henti. 

Memang seringkali ditengah jalan ada saja hambatan yang membuat kita jenuh, bosan dan bahkan mendorong kita untuk berhenti ngeblog. Itu wajar, dan siapapun orangnya, bahkan mereka para blogger yang sudah mapan dulu pada saat pertama kali membangun blog juga mengalami hal yang sama.

Namun, hambatan yang menghadang tersebut tidak membuat mereka menyerah tapi justru hambatan tersebut mereka anggap sebagai tantangan sehingga mereka semakin terpacu untuk mengetahui banyak hal termasuk meningkatkan kemampuan menulis artikel.

Berkaca pada para blogger tersebut, saya berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan menulis. Saat ini memang kemampuan saya dalam membuat tulisan bisa dibilang masih nol besar. Bahkan sebelumnya untuk membuat satu paragraf saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Namun, dibandingkan dengan dulu saat ini kemampuan saya mulai ada penigkatan, setidaknya ketika saya mempunyai ide, saya bisa menuliskannya walaupun dari sisi kualitas masih jauh dari yang seharusnya.

Rendahnya kualitas tulisan yang dihasilkan jangan membuat kita kecil hati. Itu sangat wajar. Justru yang tidak wajar adalah ada orang yang baru belajar menulis tapi tulisannya sangat bagus. Ini sebenarnya yang perlu dicurigai. Jangan-jangan dia bukan manusia, bisa jadi makhluk halus. Karena jika ia manusia pasti dalan memulai apapun termasuk menulis akan merangkak dari awal.

Nah, agar kita tidak kehilangan motivasi, maka alangkah baiknya jika kegiatan ngeblog itu kita jadikan sebagai hoby. Jangan terlalu berharap menghasilkan uang dari blog yang kita buat, karena itu membuat kita frustasi yang pada akhirnya berhenti ngeblog.

Ngeblog adalah kegiatan berbagi informasi, pengalaman dan apapun yang kita ketahui. Kita harus bangga dengan kegiatan ini. Dengan belajar menulis tanpa henti tentu akan banyak yang bisa kita bagikan kepada orang banyak.

Baca Juga Tujuan Saya Ngeblog
Selengkapnya
Sulit Membuat Artikel Untuk Blog, Coba Buat Blog Berita

Sulit Membuat Artikel Untuk Blog, Coba Buat Blog Berita


Sulit Membuat Artikel Untuk Blog, Coba Buat Blog Berita

KOKOPNEWS.ID - Halo sobat pengunjung KOKOPNEWS.ID dimanapun anda berada. Mudah-mudahan anda selalu dalam keadaan tidak mempunyai masalah. Jika pun anda sedang punya masalah, tulisan ini tidak membuat anda semakin bermasalah.

Kali ini saya lagi tidak mempunyai berita yang ingin dipublish. Di media online sebenarnya banyak berita terbaru yang bisa saya tulis kembali untuk mengupdate berita di blog KokopNews ini, namun saya sedang tidak mood menulis berita.

Tapi karena sudah kebelet mau menulis, akhirnya saya menulis tentang apa saja yang hendak saya tulis saat ini.

Sekedar diketahui saat ini saya berada di Warkop di dekat tempat tinggal saya yaitu di daerah Candi, Sidoarjo. 

Warkop adalah tempat favorit saya dimana di tempat ini saya dengan tenang menghabiskan waktu untuk browsing, membaca berita terkini dan menelusuri berbagai macam artikel para blogger. Hal ini saya lakukan agar saya selalu optimis dalam mengelola blog yang masih baru ini. 

Sebagaimana yang telah banyak dialami oleh para blogger, utamanya blogger pemula dimana kesulitan yang selalu menghantui mereka adalah membuat konten untuk blognya. Saya juga mengalami hal tersebut. Oleh karenanya blog yang saya kelola fokus pada News atau berita terbaru yang bahannya saya ambil dari berbagai media online.

Dengan membuat blog berita atau news kita tidak kekurangan ide untuk dipersembahkan bagi pembaca. Namun blog berita harus update setiap hari sehingga membuat pengelolanya kewalahan mengikuti perkembangan berita terkini. Sebab berita cepat kadaluarsa. Berita yang hari ini begitu hangat bisa jadi besok atau lusa sudah tidak diminati oleh pembaca. Belum lagi berita yang sudah dimuat di media online besar, tentu para pembaca sulit melirik blog kita karena mereka sudah mengetahui informasi itu dari media online yang sudah mapan.

Walaupun demikian saya tetap mempertahankan blog saya yang fokus utamanya menampilkab berita. Hal ini saya lakukan hanya sekedar sebagai latihan saja. 

Sebagai blogger pemula tentu saya mengalami kesulitan menulis artikel. Nah dengan menulis ulang berita yang ada di media online saya bisa mengisi blog setiap hari sehingga blog tidak kosong. Namun disamping itu saya belajar menulis artikel. Pada saatnya nanti ketika sudah mahir membuat artikel secara mandiri saya akan mengubah blog saya atau bahkan membuat blog baru sesuai dengan keahlian yang saya miliki. Untuk saat ini saya fokus berlatih menulis dulu.

Untuk sementara saya masih belum mengetahui keahlian saya dimana. Karena kemampuan menulis yang saya miliki masih nol besar.

Sebenarnya saya sedikit mempunyai keahlian dibidang keagamaan. Namun sedikit keahlian saya ini belum bisa dituliskan sebab teori dan praktek menulis masih belum punya. Ada saran dari blogger yang sudah mapan untuk membuat blog tentang pengalaman pribadi namun setelah dicoba saya tidak mempunyai pengalaman yang layak dibagikan pada orang banyak.

Sebagai siasat saya membuat blog berita agar blog selalu terisi. Dan sebagai tempat latihan menulis saya sediakan menu Diary agar tulisan hasil karya saya sendiri bisa dipublish di menu tersebut.

Disamping itu saya juga menyediakan menu Artikel yang bisa saya isi dengan tulisan mengenai opini saya terhadap dinamika politik, sosial dan lain sebagainya. Kebetulan saya selalu mengikuti pemberitaan politik nasional. Sebagai contoh Artikel saya tentang tangisan Ahok beberapa waktu yang lalu saat membacakan ekapansj dihadapan hakim.

Buat saya ngeblog adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan ngeblog kita bisa tahu banyak hal. Bahkan tidak sekedar itu, ngeblog membuat kita semakin kaya akan pengetahuan. Jika hanya mengonsumsi tulisan orang lain rasanya kita hanya menjadi konsumen saja. Namun dengan ngeblog kita juga menjadi produsen.

Apalagi belakangan ini banyak konten di internet yang tidak jelas sumbernya atau yang dikenal dengan berita bohong. Dengan ngeblog, setidaknya kita tidak mudah percaya pada berita bohong tersebut. Bila perlu kita bisa ikut berpartisipasi menolak berita yang bohong yang dibuat untuk memperkeruh suasana.

Akhirnya, karena tulisan ini sudah lumayan panjang saya sudahi saja. Kebetulan kopi yang saya pesan sudah mulai habis. Sampai ketemu pada corat coret selanjutnya.

Selengkapnya
Artikel Yang Harus Dibaca Penulis Pemula

Artikel Yang Harus Dibaca Penulis Pemula

KokopNews, Hambatan yang sering menghampiri penulis pemula adalah tidak konsistensi. Jika kebetulan semangat menulis itu ada penulis pemula seakan tidak mau berhenti menulis. Tapi ketika momen tersebut sudah lewat ia berhenti begitu saja.
Artikel Yang Harus Dibaca Penulis Pemula

Dalam keadaan semangat menggebu-gebu, satu hari bisa menghasilkan tiga sampai lima tulisan tapi setelah semangat itu hilang berhari-hari bahkan berminggu-minggu tidak ada satu tulisan pun yang berhasil dibuat.

Jika ia menyadari bahwa bahwa menulis itu mudah semudah berbicara via lisan hal tersebut tentu tidak terjadi. Disamping itu sebagai pemula harusnya jangan terlalu tinggi dalam membuat target tulisan baik secara kuantitas atau kualitas.

Dalam belajar menulis yang harus disadari adalah menulis membutuhkan kebiasaan. Semakin terbiasa maka semakin mudah membuat tulisan. Bahkan hal kecil yang dialami sehari-hari bisa dijadikan tema tulisan yang menarik. Padahal hal kecil tersebut bisa jadi tidak menarik perhatian orang lain. Tapi karena berkat kebiasaan menulis yang dimiliki kita bisa menjadikan hal kecil dan remeh menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Bukti bahwa menulis itu sangat tergantung pada kebiasaan adalah banyak orang cerdas dan pintar bahkan ia   banyak menguasai teori ilmu tapi karena tidak terbiasa menulis, atau dengan kata lain tidak pernah berupaya belajar menulis maka segudang pengetahuan yang dimiliki tidak mampu dituliskan. Sebab ia tidak bisa merangkai kata-kata sehingga jika pun dipaksakan menulis paling banter hanya satu halaman, itupun dengan upaya yang sangat tinggi dengan waktu yang lumayan lama.

Sebaliknya orang yang pengetahuannya minim, dengan modal kebiasaannya menulis ia bisa menghasilkan tulisan dalam waktu yang relativ singkat dan tentu runtut atau terstuktur.

Oleh karenanya, apa yang dialami oleh penulis pemula seperti yang disebut pada awal tulisan ini hanyalah dinamika yang menimpa siapapun yang baru terjun di dunia penulisan.

Pertanyaannya bagaimana menyikapi masalah tersebut dan sampai kapan masalah itu akan berakhir. Jawaban yang paling pas atas pertanyaan ini tiada lain kecuali terus menulis tiada henti.

Prinsipnya jika kita masih mengalami hambatan seperti tadi berarti latihan yang kita lakukan masih kurang. Dengan kata lain kita masih belum disebut terbiasa menulis. Pada saatnya nanti seiring dengan intensitas latihan yang kita lakukan lambat laun dan tanpa disadari kita akan sampai pada fase dimana menulis itu sangat mudah sekali bahkan membuat kita ketagihan. Setiap ada momen menarik kita selalu tertarik untuk menuliskannya.

Maka sebagai penulis pemula tidak banyak yang harus kita lakukan. Satu-satunya tugas wajib yang harus selalu dilakukan adalah menulis sesering mungkin tengang apa saja, yang penting terdiri dari a b c d...

Diawal belajar menulis sudah bisa dipastikan bahwa tulisan yang kita buat sangat jelek sekali. Jangankan menurut orang lain, membaca sendiri saja rasanya malu. Namun sekali lagi itu hal biasa yang tidak perlu dirisaukan. Teruslah berlatih menulis. Sampai kapan??. Sampai merangkai kata itu tidak menjadi beban.
Diawal-awal belajar, membuat satu tulisan seakan menjadi beban bahkan rencana menulis yang telah disiapkan dari pagi sampai malam pun tidak kunjung menghasilkan tulisan.

Namun jika sudah terbiasa maka membuat tulisan tidak perlu rencana. Ketika mememukan topik disaat itu juga secara otomatis tangan kita terasa gatal untuk menulis. Dalam waktu sekejap tulisan yang sebelumnya masih berupa ide yang ada di otak sekarang sudah ada Laptop atau buku catatan.

Nah, saya berani katakan tiga bulan meruapakan waktu yang cukup untuk menjadi penulis asalkam dalam waktu tiga bulan ini betul-betul digunakan semaksimal mungkin untuk latihan menulis tanpa memperdulikan hambatan seperti yang tersebut diatas.

Baca Juga  Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis
Selengkapnya
Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis

Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis

KokopNews.blogspot.co.id, Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis - Menulis adalah kegiatan menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Kegiatan ini sejatinya tidak lepas dari keseharian kita. Ya, kita sudah tidak asing lagi dengan kegiatan menulis. Karena sebagian besar dari kita sudah menggunakan Handphone yang diantara fiturnya adalah layanan sms atau mengirim pesan pendek. 
Gambar : https://pixabay.com/en/writer-machine-to-write-1421099/
Bahkan belakangan ini dengan semakin pesatnya penggunaan teknologi Smartphone atau yang biasa disebut dengan Ponsel pintar kita sudah akrab dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Wattsap dan lain-lain dimana dengan layanan tersebut kita sering mengupdate kegiatan sehari-hari, mulai dari yang paling remeh sampai dengan memberi tanggapan terhadap masalah sosial, politik dan masalah yang menjadi pemberitaan media.

Dari paparan tersebut bisa disimpulkan menulis adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari yang paling sederhana yaitu mengirim pesan pendek, menulis status dan berkomentar di Facebook, Twitter dan media sosial yang lain sampai pada masalah yang serius dengan tulisan yang panjang dan runtut.

Namun, selama ini anggapan yang ada di benak sebagian besar orang kegiatan tersebut tidak dianggap sebagain kegiatan menulis. Mereka beranggapan bahwa menulis itu harus panjang dan runtut sehingga menulis pesan pendek, membuat status dan berkomentar di media sosial mereka anggap bukan bagian dari menulis. Padahal seperti yang penulis sebut diatas bahwa menulis adalah bentuk menuangkan ide atau gagasan melalui media tulisan. Kirim sms, nulis status di media sosial adalah bagian dari menuangkan ide atau isi pikiran. Hanya saja memang status yang di upload di media sosial sebagian besar terdiri dari kata-kata yang pendek. Namun hal tersebut tidak menghilangkan esensi dari kegiatan menulis itu sendiri yaitu menuangkan isi pikiran.

Berangkat dari paparan diatas maka penulis bisa katakan bahwa setiap orang bisa menulis. Asalkan ia bisa membaca dan menulis huruf. Dengan dua modal ini siapapun orangnya mempunyai potensi mengembangkan dirinya menjadi penulis. 

Memang tidak dipungkiri ada sebagian besar orang yang mengaku kesulitan dalam membuat tulisan. Ada yang bilang tidak ada ide untuk dijadikan tulisan. Ada lagi yang mengaku ide yang sudah didapat tidak bisa dikembangkan menjadi paragraf. Masalah ini hampir dialami oleh mereka yang baru menekuni dunia penulisan. Hal tersebut wajar karena menulis sangat erat kaitannya dengan kebiasaan. Apa yang dialami oleh mereka yang baru terjun di dunia penulisan akibat dari belum terbiasa menulis. Jika sudah dibiasakan maka lambat laun menulis adalah kegiatan yang sangat mudah dan ringan. Bahkan ide seringkali muncul secara tidak disangka-sangka. 

Menulis mempunyai banyak manfaat diantaranya melatih kepekaan kita dalam melihat realitas kehidupan. Jika sebelumnya kita tidak perduli dengan kondisi sekitar dengan membiasakan menulis kita terdorong untuk mengetahui banyak hal sehingga apa yang kita ketahui itu mendorong kita untuk terus menulis.

Apalagi di zaman seperti sekarang ini dimana arus informasi begitu derasnya. Informasi yang beredar memang ada yang sesuai fakta sehingga bermanfaat untuk kita ketahui sebagai tambahan pengetahuan. Namun juga banyak informasi hoak atau bohong yang beredar ditengah masyarakat. Informasi bohong ini sebagian besar kita temukan di media sosial karena dengan akses membuka media sosial yang sangat mudah membuat masyarakat dengan gampangnya melempar informasi yang belum jelas kebenarannya. Bahkan tidak jarang informasi yang dibagikan merupakan fitnah dan adu domba.

Jika kita tidak cerdas menyikapi berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan tersebut tentu kita akan mudah percaya dan terprovokasi. Sebagai akibatnya pertentangan yang bisa menyulut permusuhan diantara masyarakat seolah menjadi tontotan sehari-hari.

Oleh karenanya menulis sangat bermanfaat untuk kita karena orang yang menyukai menulis biasanya juga gemar membaca. Dua hal itulah yang membuat kita semakin cerdas sehingga bisa membedakan mana informasi yang sesuai fakta dan berita yang hanya mencari sensasi belaka. Dengan kemampuan memilah berita fakta dan bohong ini kita bisa turut meluruskan berita hoak yang ada sehingga kita turut serta mendinginkan suasa.

Menulis juga merupakan amal kebaikan karena kita bisa membagikan informasi yang bermanfaaat untuk orang banyak. Apa yang kita ketahui sekecil apapun akan sangat bermanfaat untuk orang lain. Setiap dari kita pasti mempunyai keahlian atau keterampilan. Banyak orang diluar sana yang menunggu kita membagikan yang kita punya itu. Memang membagikan informasi tidak hanya dengan cara menulis, banyak cara lain yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang kita punya, namun tulisan dinilai sebagai cara yang paling efektif karena jangkauannya lebih luas. Dengan hanya menulis di media sosial ada ratusan bahkan ribuan orang yang bisa dijangkau melalui tulisan tersebut. Oleh karena itu mari kita menulis.

Baca Juga Artikel Yang Harus Dibaca Penulis Pemula
Selengkapnya
'KokopNews' Sebagai Media Saya Dalam Belajar Menulis

'KokopNews' Sebagai Media Saya Dalam Belajar Menulis

KokopNews.blogspot.co.id,  'KokopNews' Sebagai Media Saya Dalam Belajar Menulis - Hal paling penting dan utama yang harus dilakukan oleh seorang blogger adalah menulis. Bahkan kegiatan ngeblog adalah menulis itu sendiri. Seorang blogger, sesibuk apapun dia harus meluangkan waktu paling tidak satu jam untuk mengabdate blog nya dengan artikel baru. 
Gambar : Kokopnews.blogspot.co.id
Tanpa menulis kegiatan ngeblog itu tiada berarti apa apa. Memang untuk mengisi konten blog bisa dengan cara mengCopas artikel milik blogger lain. Akan tetapi jenis blogger seperti ini sebenarnya tidak layak disebut blogger. Dia mungkin hanya bisa disebut sebagai tukang copas saja.

Blogger yang sesungguhnya adalah mereka yang kreativ dan selalu berinovasi dalam menyajikan konten yang nermanfaat buat pengunjung blog nya. Dalam menyajikan konten tersebut dia anti copas dan hanya mempublish konten unik hasil karya sendiri.

Namun bagaimana dengan mereka yang masih baru dalam dunia blogging, seperti saya. Tentu blogger seperti saya sangat sulit membuat tulisan menarik dan unik karena memang belum terbiasa menulis. Untuk membuat satu artikel saja kadang tidak selesai dalam beberapa hari.

Maka, untuk blogger pemula harus diketahui bahwa semua blogger awalnya memang mengalami hal serupa. Diawal-awal ngeblog mereka yang saat ini menjadi master dalam dunia blogging juga mengalami hal yang sama. Oleh karenanya, tidak usah berkecil hati gara gara keinginan ngeblog yang terlanjur menggebu-gebu tidak didukung dengan kemampuan menulis artikel.

Yang terpenting kita senantiasa belajar meningkatkan kemampuan menulis kita. Sebenarnya menulis itu hanya masalah biasa atau tidak biasa. Menulis memang terasa sulit bagi mereka yang masih baru memulai. Sedangkan bagi mereka yang sudah biasa tidak kesulitan sedikitpun untuk hanya mengeluarkan uneg uneg kedalam bentuk tulisan.

Berikut ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam belajar menulis . Sebelum mengenal dunia blogging saya belum pernah belajar yang namanya menulis. Baru setelah saya mempunyai blog terdorong untuk menulis. Pada awalnya saya browsing di internet untuk sekedar mencari tahu bagaiamana cara menulis yang benar.

Disamping itu saya meyakinkan diri saya bahwa, dengan latarbelakang yang belum pernah bersentuhan dengan dunia tulis menulis ini, masih mempunyai kesempatan untuk belajar menulis.

Nah, pertama-pertama saya menulis pengalaman pribadi dalam menjalani aktivitas sehari hari. Karena memang untuk menulis tema-tema yang berat belum bisa saya lakukan. Satu satunya tema yang bisa saya tuangkan adalah pengalaman sehari hari. Bagi anda yang mempunyai nasib seperti saya tentu ada baiknya jika anda mulai meluangkan waktu untuk sekedar corat coret menuliskan pengalamannya.

Walaupun begitu, tetap saja saya mengalami kesulitan untuk menuangkan pengalaman tersebut ke dalam bentuk tulisan. Bisa dibilang kesulitan yang paling mencolok yang terjadi pada diri saya adalah memgembangkan ide-ide menjadi sub ide sehingga membentuk tulisan yang panjang.

Namun, kesulitan-kesulitan itu tidak membuat saya berhenti. Saya terus mengasah kemampuan menulis yang saya miliki. Karena saya yakin hanya dengan usaha yang sungguh-sungguh dan latihan yang banyak cita-cita bisa menulis bisa tercapai.

Berikutnya, ketika saya mulai menulis setiap hari, tentang apa saja yang bisa saya tulis, seringkali saya mengalami mood yang tidak baik. Ada saja rintangan yang memaksa untuk berhenti menulis. Kalau penyakit ini muncul biasanya saya tinggalkan aktivitas menulis ini. Hingga beberapa hari absen. Baru kegiatan ini dimulai kembali ketika membaca artikel di internet yang bisa membangkitkan kembali gairah menulis.

Sampai saat ini, melalui media blog "Pemuda Menulis" ini saya berusaha sebisa mungkin berlatih menulis walaupun dari sisi kualitas tulisan yang saya hasilkan sangat jauh dari layak untuk di publish di blog.

Oleh karenanya, para pengunjung sekalian, jika anda kebetulan mampir ke blog ini tidak usah kecewa membaca tulisan jelek yang saya tulis. Justru dengan anda mengunjungi blog ini saya berharap anda memberi saran dan masukan tentang teknik menulis yang benar.

Sekian dulu coretan saya, sampai ketemu pada postingan selanjutnya. Curhat ini saya tulis di daerah Ngagel Surabaya pada saat saya mampir di warkop yang free wi-fi. Kebetulan seminggu terakhir ini kantong lagi kempes sehingga belum bisa membeli paket internet. Doakan mudah-mudahan besok bisa beli paket sehingga untuk melakukan kegiatan mgeblog tidak perlu lagi numpang wifi di warkop.
Selengkapnya
Mengingat Saat Pertama Kali Membuat Blog

Mengingat Saat Pertama Kali Membuat Blog

KokopNews-  Dunia Blogging adalah tergolong baru bagi saya. Saya mengenal dunia ngeblog sekitar lima bulan yang lalu. Berawal dari sekedar baca-baca di blog lain saya mulai tertarik ngeblog. Dari ketertarikan inilah kemudian saya membuat blog dari Blogspot yang diberi nama KokopNews.

Mengingat Saat Pertama Kali Membuat Blog

Setelah blog jadi saya isi dengan artikel hasil kopasan dari blog sebelah karena memang pada saat membuat blog kemampuan menulis yang saya miliki masih nol besar. Bahkan tujuan membuat blog itu sendiri dikarenakan agar saya mempunyai media untuk menulis. Jadi, membuat blog itu hanya agar saya bisa belajar menulis.

Oleh karenanya, artikel pertama saya adalah artikel kopasan. Namun, setelah itu saya mulai berusaha menulis sendiri untuk menghasilkan artikel. Memang sulit dan sangat berat bagi saya menghasilkan satu artikel satu saja. Bahkan untuk membuat satu artikel dengan panjang 500 membutuhkan hampir dua sampai tiga jam. Itupun hasilnya masih berupa artikel yang jauh dari layak untuk di publish.

Walaupun demikian, saya tidak peduli dengan artikel jelek yang saya hasilkan. Dengan modal nekat artikel jelek tersebut saya publish. Harapannya dengan mempublish artikel kita bisa tahu sejauh mana kualitas artikel yang saya hasilkan dengan adanya komentar dari pengunjung. Itulah pikiran saya waktu awal-awal membuat blog. Padahal kenyataannya blog baru yang saya buat tidak ada satupun orang yang berkunjung apalagi memberi komentar.

Maka, agar ada yang membaca saya manfaatkan media sosial, facebook dan twitter untuk membagikan postingan yang saya buat. Tujuannya memaksa orang untuk membaca postingan saya. Karena kalau mengandalkan mesin pencari sangat tidak mungkin blog paling jelek ini muncul di pencarian google.

Seiring dengan berjalannya waktu, tak terasa umur blog saya sudah sekitar empat bulan, namun jumlah konten belum sampai seratus. Hal ini tersebab saya tidak update setiap hari. Dalam satu minggu kadang keinginan menulis sangat memggebu-gebu. Walaupun begitu paling banter saya hanya bisa menulis satu artikel. Setelah itu vakum beberap hari.

Memang sampai saat ini yang membuat saya tidak update setiap hari karena kemampuan menulis yang saya miliki masih rendah. Padahal kalau dilihat dari lamanya belajar seharusnya saya sudah mahir. Karena waktu empat bulan adalah waktu yang lama untuk ukuran belajar membuat artikel.

Tujuan saya ngeblog sebenarnya hanya untuk belajar menulis. Saya berpikir orang yang bisa menulis kecerdasannya akan selalu meningkat. Karena dengan menulis memaksa otak untuk selalu berpikir. Disamping itu, menulis membuat seseorang dapat berpikir runtut dan terstruktur. Hal ini tiada lain karena tulisan yang dibuat bisa dianggap baik kalau menggunakan logika yang runtut.

Menulis artikel adalah pekerjaan wajib seorang blogger. Tanpa menulis niscaya tidak ada kata blogger. Kata blogger merujuk pada seseorang yang mengisi blog nya dengan konten. Tulisan adalah konten wajib yang harus menghiasai blog. Memang konten boot tidak melulu tulisan. Gambar dan video bisa dijadikan isi dari sebuah blog. Namun gambar atau video saja tidak akan membuat blog menarik. Makanya menulis adalah keharusan bagi seorang blogger.

Oleh karenanya, untuk mengasah kemampuan menulis itu saya belajar secara otodidak dengan hanya mengandalkan panduan dan tips yang dibagikan oleh blogger di blog nya. Hingga saat ini pun saya masih dalam tahap belajar. Termasuk tulisan yang berisi pengalaman saya membuat blog ini pun dalam rangka belajar menuangkan ide atau uneg uneg.

Oleh sebab itu, saya selalu minta masukan dan bimbingan kepada para blogger yang sudah mahir dalam dunia tulis menulis.
Selengkapnya
Juragan Cipir Menginspirasi Saya Dalam Dunia Blogging

Juragan Cipir Menginspirasi Saya Dalam Dunia Blogging

KokopNews- Semenjak belajar ngeblok saya sering tidak tidur malam. Untuk mengisi waktu begadang tersebut saya gunakan untuk berkunjung ke blog yang sudah mapan yang menyediakan informasi menarik tentang dunia blogging.

Juragan Cipir Menginspirasi Saya Dalam Dunia Blogging
Indri (Juragan Cipir)

Blog yang sering saya kunjungi adalah Juragan Cipir yang dimiliki oleh mbak Indri. Di blog nya mbak Indri inilah saya banyak menemukan artikel yang membuat saya bersemangat ngeblog. Saking semangatnya sampai saya jarang tidur malam untuk hanya menikmati sajian artikel di Juragan Cipir.

Menurut pengakuan pemiliknya, Blog Juragan Cipir awalnya hanya dimaksudkan untuk menampung akun Arsenal, namun seiring berjalannya waktu blog tersebut ramai pengunjung akhirnya berubah haluan menjadi blog gado gado yang menyajikan berbagai informasi.

Di masa depan Mbak Indri ingin menjadikan blog nya tersebut sama dengan kompasiana atau Kaskus yang setiap harinya dibanjiri ratusan tulisan dari memberinya.

Saat ini, blog Juragan Cipir walaupun tidak sebesar dua website diatas banyak kedatangan tulisan dari membernya. Dengan banyaknya kategori yang disediakan Juragan Cipir tentu memudahkan membernya untuk menulis apa saja sesuai kategori yang telah tersedia.

Memang harus diakui blog Juragan Cipir banyak menginspirasi banyak orang, khususnya para blogger pemula seperti saya. Dengan latar belakang orang desa yang sering disebut kolot dan gaptek ternyata mbak Indri sukses mengelola blog yang layak diperhitungkan.

Ternyata latar belakang seseorang tidak berpengaruh besar sukses tidaknya menjadi seorang blogger. Buktinya mbak Indri yang notabene orang desa yang jauh dari sinyal internet mampu bersaing dengan blogger yang berasal dari latar belakang kota dan melek teknologi.

Hal itulah yang membuat saya terinspirasi dan ingin mengikuti jejak langkahnya dalam dunia blogging. Walaupun saya berangkat dari nol saya tetap semangat. Padahal kalau melihat betapa banyaknya blogger profesional yang sudah menguasai jagat internet ditambah lagi dengan pendatang baru yang membawa keahlian yang cukup maka seharusnya saya mundur dari dunia blogging.

Namun berkat Juragan Cipir saya tetap bertahan untuk senantiasa belajar terus menerus. Siapa tahu suatu saat saya bisa seperti mereka yang telah sukses mengelola blog.
Selengkapnya
Penulis Pemula Tiba-Tiba Berhenti Menulis, Ini Solusinya!

Penulis Pemula Tiba-Tiba Berhenti Menulis, Ini Solusinya!

kokopnews, Penulis Pemula Tiba-Tiba Berhenti Menulis, Ini Solusinya!- Menulis merupakan kegiatan menuangkan gagasan menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh orang lain. Bila sebelumnya, gagasan itu berada di otak dan belum runtut maka dengan dituangkan kedalam bentuk tulisan menjadi terstruktur dan runtut. 
 
solusi untuk penulis pemula
Gambar : https://pixabay.com

Kegiatan ini memerlukan latihan sesering mungkin karena kita tidak lahir dalam keadaan mahir mengeluarkan gagasan menjadi sebuah tulisan. Jikapun ada diantara kita yang lahir dengan bakat menulis itupun tidak secara otomatis langsung bisa menulis. Perlu menjalani latihan setiap hari. Hanya bedanya orang yang mempunyai bakat relative lebih mudah dalam melakukan latihan menulis.

Memulai menulis tentu sangat mudah. Tidak banyak syarat yang perlu dipenuhi untuk memulai menulis. Dengan modal kemauan dan action seseorang sudah bisa memulai kegiatan ini. Yang sulit adalah konsisten menulis setiap hari. Kebanyakan dari kita yang masih pemula semangat menulis terlampau menggebu-gebu diawalnya namun ditengah jalan berhenti mendadak. Penyebabnya tentu bervareasi. Ada yang berhenti menulis karena kehilangan motivasi,  ada juga yang merasa tidak mood dan yang sering terjadi tidak mempunyai ide yang akan dijadikan tulisan. 

Untuk memecahkan masalah yang pertama yaitu hilangnya motivasi menulis tentu yang harus dilakukan adalah banyak membaca perjalanan penulis terkenal. Penulis terkenal tidak ujug-ujug lahir dengan kemampuan menulis. Dia potang-panting menghasilkan karya yang memakan waktu lama hingga akhirnya dia sampai pada fase meraih apa yang diinginkan yaitu menjadi penulis yang menginspirasi orang banyak.

Penulis terkenal juga pernah mengalami seperti yang dialami oleh mereka yang baru saja memulai menulis. Ada proses panjang yang dilalui dengan penuh tantangan. Bahkan ketika karya sudah jadi namun berkali-kali dia harus lebih bersabar karena puluhan kali karyanya ditolak penerbit. Namun hal itu dia anggap sebagai proses menuju kesuksesan yang sesungguhnya yang tidak bisa dilalui kecuali dengan semangat tinggi. Motivasi sebagai pendorong untuk terus berkarya dia jaga sebaik mungkin. Sehingga ketika menemui rintangan dia anggap sebagai ujian agar senantiasa berproses memperbaiki karyanya.

Untuk menghasilkan karya yang bernilai tinggi memang memerlukan koreksi dan seleksi yang ketat agar karya tersebut betul-betul menjadi karya yang diakui oleh orang banyak. Coba bayangkan ketika ada seseorang menghasilkan karya yang langsung diterbitkan oleh penerbit tanpa melalui seleksi yang ketat bisa dipastikan karyanya tidak akan laku. Karena pada saat proses menghasilkan tulisan tersebut tidak banyak mengalami perbaikan-perbaikan.

Intinya, orang yang baru memulai menulis sudah pasti akan mengalami yang namanya menurunnya motivasi menulis atau bahkan kehilangan motivasi tersebut. Ini sudah biasa terjadi pada mereka yang baru saja menulis. Bahkan mereka yang saat ini banyak menhasilkan karya yang laku di pasaran dulu pernah mengalami hal yang sama. Jadi tidak usah cemas dengan menurunnya motivasi. Jika dalam keadaan tertentu kita kehilangan motivasi maka bisa membaca perjalanan menulis penulis terkenal.

Penyebab kedua seseorang berhenti menulis karena merasa tidak mood. Mood memang sangat berpengaruh pada psikologi seseorang. Jika mengalami masalah tentu kegiatan menulis akan terganggu. Hal ini sudah biasa terjadi pada siapa saja. Masalah adalah ujian agar seseorang berproses semakin dewasa. Bahkan hidup tanpa masalah sepertinya kurang menggairahkan. Bisa dibilang masalah ibarat bumbu yang bisa menyedapkan makanan. Bisa dibayangkan jika masakan tanpa garam, akan terasa hampa dan tidak enak dimakan. Begitu pula dalam kehidupan. Masalah yang menimpa bukan untuk membuat kita terpuruk. Sebaliknya adalah untuk menjadikan kita semakin dewasa dan bijak dalam menjalani kehidupan yang sementara ini. 

Jadi, perasaan tidak mood menulis jangan dijadikan alasan untuk berhenti menulis. Memang dalam keadaan tidak mood sangat sulit melaksankan aktivitas menulis ini. Oleh karenanya untuk sementara carilah tempat yang membuat mood kita kembali pulih. Referesing ke tempat-tempat yang bisa membuat kita menjadi rileks. Dalam keadaan mood tidak baik jangan paksakan menulis dulu. Namun bukan bererti berhenti total. Untuk sementara kegiatan menulis bisa ditunda dengan mencari hiburan yang menyenangkan.

Ketiga yang menyebabkan seseorang berhenti menulis adalah tidak adanya ide yang akan ditulis. Ide adalah inti atau nyawa dari sebuah tulisan. Tanpa ide tentu tidak akan pernah terbentuk yang namanya tulisan. Oleh karenanya untuk menulis ide harus tersedia terlebih dahulu. lantas bagaimana ketika kita ingin menulis tiba-tiba ide yang akan ditulis hilang dari peredaran. 

Pada dasarnya ide tulisan sudah berseleweran di sekeliling kita. Setiap hari kita beraktivitas mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Dalam Bus juga seringkali kita menemui orang atau keadaan yang aneh atau lucu yang bisa dijadikan bahan menulis. Di Terminal kita melihat pengemis yang pura-pura cacat padahal sebenarnya tidak demikian. Dia menjadi pura-pura cacat hanya untuk mengelabuhi orang yang melihat sehingga menjadi iba yang pada akhirnya memberinya recehan.

Tidak hanya, itu setiap hari di televisi kita disuguhi berbagai berita baik nasional atau internasional. Mulai dari persoalan artis sampai dengan masalah politik nasional. Sangat tidak mungkin kalau kita tidak menulis dengan alasan tidak ada ide. Jadi ide berada dimana-mana tinggal bagaimana kita melatih kepekaan kita dalam melihat realitas.
Selengkapnya
Anda Penulis Pemula? Baca Artikel Ini!

Anda Penulis Pemula? Baca Artikel Ini!

KokopNews,  Anda Penulis Pemula? Baca Artikel Ini! - Kendala yang sering menimpa penulis pemula adalah tidak adanya ide yang akan ditulis. Jika pun ide itu kadang sudah ada penulis pemula kesulitan mengembangkannya. Sehingga tidak jarang penulis pemula memilih berhenti belajar menulis karena dia menganggap bahwa menulis itu butuh keahlian sementara dirinya merasa tidak punya keahlian itu. Buktinya dia kesulitan merangkai kata menjadi tulisan yang baik.


Anda Penulis Pemula? Baca Artikel Ini!
Gambar : Pixabaya.com
Mula-mula memang setiap orang yang akan menekuni dunia penulisan harus mempunyai keinginan yang kuat sehingga dengan keinginan tersebut seseorang dapat terdorong untuk selalu konsisten menulis. Konsistensi ini penting pada semua bidang termasuk dalam dunia penulisan. Tanpa konsistensi maka keinginan hanya tinggal keinginan yang tidak akan menghasilkan apa-apa.

Keinginan yang menggebu-gebu menjadi penulis hanya menjadi modal awal yang tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai latihan terus menerus setiap hari. Pada dasarnya menulis itu bukan keahlian yang hanya dimonopoli oleh mereka yang setidaknya jurnalis, guru bahasa Indonesia atau orang yang setiap harinya bersentuhan dengan dunia penulisan. Bahkan guru bahasa Indonesia pun tidak menjamin yang bersangkutan bisa menulis.

Jadi, kunci sukses belajar menulis adalah latihan setiap hari. Memang ada sebagian orang yang mempunyai bakat menulis yang dimiliki sejak lahir. Hanya saja, bakat yang dimiliki tersebut perlu ditempa dengan latihan. Bahkan bakat yang dimiliki seseorang hanya menyumbang 20 persen bagi kesuksesannya, sisanya adalah latihan tiada henti.

Kembali ke masalah kesulitan menemukan ide. Sebenarnya ide tulisan banyak berserakan disekeliling kita bahkan dalam diri kita tersimpan berjuta-juta ide. Hanya saja memang perlu kepekaan agar apa yang ada disekeliling kita tersebut menarik perhatian kita. Orang yang terbiasa menulis atau orang yang sudah ahli menulis, suatu peristiwa yang menurut kebanyakan orang tidak menarik perhatian justru bagi dia merupakan sesuatu yang berharga dan jika ditulis akan menginspirasi orang banyak. Sebaliknya bagi kebanyakan orang peristiwa tersebut tak ubahnya sebuah kejadian yang biasa terjadi sesuai dengan hokum alam.

Hal tersebut menandakan penulis yang sudah handal mempunyai kepekaan yang tinggi sehingga kejadian yang menurut kebanyakan orang dianggap biasa justru baginya merupakan kejadian yang luar biasa.

Jadi, bisa ditarik kesimpulan, untuk memudahkan kita menemukan ide salah satunya harus melatih kepekaan dalam melihat realitas disekitar kita. Kepekaan ini akan membuat kita kaya akan sudut pandang dalam melihat realitas. Kekayaan sudut pandang inilah yang nanti membuat kita unik karena bisa melihat sebuath peristiwa melalui sudut pandang yang tidak disangka oleh kebanyakan orang.

Maka, bagi penulis pemula tidak usah jauh-jauh mencari ide. Sebagaimana yang telah tersebut diatas ide sudah ada disekeliling kita. Yang perlu dilakukan adalah mengamati dunia sekitar dengan penuh perhatian. Sesederhana apapun peristiwa yang kita jumpai harus bisa membuat kita mencari sudut pandang yang tidak dimilki oleh orang kebanyakan.  Dengan begitu, maka kita tidak sulit lagi menemukan ide.

Kendala berikutnya yang sering menimpa penulis pemula adalah sulitnya mengembangkan ide yang sudah ada. Kendala ini merupakan lanjutan dari yang pertama. Ketika penulis pemula bersusah payah mencari ide maka tugas selanjutnya menuliskan ide tersebut. Namun masalahnya ide yang sudah ditulis sulit dikembangkan. Dalam hal ini ada tips untuk memecahkan kendala tersebut yang mungkin bisa dipraktekkan oleh mereka yang baru saja menekuni bidang kepenulisan.

Yang pertama, menerapkan metode menulis bebas. Sesuai dengan namanya, menulis bebas adalah menulis semua apa yang ada di kepala tanpa menghiraukan sususan, tanda baca atau teori tentang menulis. Dalam metode ini seseorang dituntut menuliskan apapun yang singgah di kepala. Tentang masalah sususan, tanda baca atau menabrak teori menulis yang dijelaskan oleh para ahli, untuk sementara hiraukan saja.

Pada metode ini seringkali penulis pemula mengalami tantangan. Yaitu ketika melihat hasil tulisannya jelek dia merasa gagal sehingga semangat menulis yang dimiliki menurun. Hal ini disebabkan oleh pikirannya sendiri yang membayangkan bahwa menulis itu mudah. Disamping itu, dia selalu membandingkan tulisannya dengan tulisan orang yang memang sudah mapan dibidang kepenulisan. Padahal sebagai pemula dia harus berpikir realistis. Sangat tidak masuk akal apapila latihan yang dilakukannya beberapa hari harus menghasilkan tulisan yang sama baiknya dengan tulisan penulis profesiaonal.

Oleh karenanya, pada tahap pemula yang baru saja memulai menulis dengan metode menulis bebas, yang paling penting adalah berlatih terus menerus dengan menulis setiap hari tentang topic apa saja yang menarik perhatiannya tanpa memperdulikan kualitas tulisan yang dihasilkan. Dengan seiring berjalannya waktu otak dan jari jemarinya akan semakin lancar.
Selengkapnya
Kita Harus Menulis, Ini Alasannya

Kita Harus Menulis, Ini Alasannya

KokopNews - Media menulis bertaburan di sekeliling kita. Pun diri kita sudah terbiasa dengan aktivitas ini. Tapi kenapa tidak banyak dari kita yang menekuni dunia ini dengan lebih serius. Kita Harus Menulis, Tau kenapa? Ini Alasannya!


Kita harus menulis, ini alasannya
Gambar: pixabay

Di zaman yang serba canggih  ini menulis merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dari keseluruhan aktivitas manusia.  Hal ini dibuktikan dengan semakin meratanya masyarakat yang menggunakan HP yang salah satu fungsinya adalah menulis pesan pendek. Lebih-lebih belakangan ini masyarakat sudah semakin dimanjakan dengan hadirnya  Smartphone.


Melalui ponsel pintar ini kita tidak hanya diberi fasilitas sms tapi juga bisa berselancar di dunia internet yang tidak ada di zaman HP jadul. Kegiatan yang banyak digandrungi oleh masyarakat pada ponsel pintarnya adalah berinteraksi dengan sosial media yang paling trend saat ini adalah Facebook dan Twiter.


Penggunaan HP untuk menulis yang awalnya hanya terbatas pada pengiriman pesan pendek sekarang jauh lebih komplit. Di Facebook kita bisa berbagi cerita, pengalaman atau bahkan permasalahan remeh temeh yang kita posting di dinding dan bisa dibaca oleh orang banyak, fasilitas yang tidak ditemui pada HP jadul.


Memang sebagian besar masyarakat menggunakan sosial media dengan hanya menulis pengalaman, informasi atau kegiatan hariannya menggunakan kalimat pendek. Umumnya hanya beberapa kata. Namun seiring dengan perkembangannya mulai banyak masyarakat yang menulis lebih panjang. Ada yang menulis Cerpen, Opini, Kalam Hikmah, Berita dan lain-lain. 


Tidak hanya itu, media sosial yang awalnya dipersempit hanya mengarah pada situs pertemanan seperti Facebook, Twitter, Instagram sekarang pemaknaannya semakin berkembang. Blog yang sebelumnya oleh masyarakat tidak digolongkan dengan media sosial karana tidak memberi ruang yang luas untuk berinteraksi dengan orang lain. sekarang mulai diakui sebagai salah satu media sosial.


Dari paparan diatas terlihat bahwa menulis adalah kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat. Setiap mengalami apapun dalam kehidupan sehari-hari selalu dituliskan di media sosial. Hanya dari sekian banyak masyarakat yang menulis di media sosial masih sedikit yang membagikan informasi, pengetahuan, pengalaman dengan ditulis secara baku dan terstruktur. 


Hal ini disebabkan oleh kekurang pahaman mereka terhadap manfaat menulis itu. Tentu yang dimaksdu menulis disini adalah menulis artikel, opini, cerpen atau bentuk tulisan lain yang bisa dibuat referensi, renungan, atau tambahan pengetahuan yang lengkap. Oleh karenanya, saya akan memaparkan manfaat dan alasan kenapa kita harus menulis. 


Pramoedya Ananta Toer pernah mengatakan menulis itu bekerja untuk keabadian. Dengan menulis sesorang akan menjadi abadi sekalipun jasadnya sudah tiada. Karena tulisan yang pernah dibuatnya semasa hidup akan tetap dibaca dan dinikmati oleh generasi masyarakat. Orang yang menulis akan tetap abadi berkat karya-karyanya. 


Ada bebrapa manfaat praktis yang bisa dijadikan alasan kenapa harus menulis sebagaimana berikut ini;

    Menulis Menghilangkan Stres

      Kenyataan menunjukkan bahwa menulis bisa menghilangkan stres. Silahkan anda percaya atau tidak yang jelas dengan menulis semua apa yang menjadi beban di kepala akan tercurah yang pada gilirannya kepala yang awalnya berat setelah menulis menjadi ringan dan plong. Rasa ingin marah, benci, galau dan masalah kehidupan lain yang menyebabkan stres akan hilang mengikuti kata yang kita tuliskan pada kertas. 

      Mungkin anda menganggap ini terlalu mengada-ngada saya pun tidak memaksa anda harus percaya pada apa yang saya katakan. Silahkan anda praktekkan dulu sebelum mempercayai omongan saya.


      Atau mungkin anda berkata bahwa untuk menghilangkan stres ada yang lebih dahsyat dari menulis. Mencurahkan secara langsung permasalahan yang dialami pada teman dekat adalah solusi paling ampuh dari sekedar menulis.


      Anda tidak salah bahwa memang ada banyak cara menghilangkan stres namun ingat tidak semua permasalahn pribadi perlu diceritakan pada orang lain termasuk pada teman dekat. Ada bagian tertentu yang tidak bisa diceritakan. Nah, pada bagian inilah menulis merupakan satu-satunya cara untuk mencurahkan segala beban yang ada. Kertas yang kita buat sebagai media menulis akan setia menampung semua apapun yang ingin kita curahkan. Ia tidak pernah protes tentang banyaknya curahan yang harus ditampungnya. Oleh karena itu, menulislah disaat anda stres.

        Menulis Menjadi Obat Pikun 

        Pada poin kedua ini anda harus percaya bahwa menulis itu menghindarkan kita dari penyakit pikun. Menulis, lebih dari sekedar membaca, dapat menggerakkan otak sehingga tetap berfungsi sebagaimana mesatinya. Fungsi otak adalah untuk berpikir yang jika lama tidak digunakan maka kan menjadi beku. 

        Dengan menulis otak akan bergerak menuju lintasan terjauh yang tidak dibayangkan sebelumnya. Ia akan mencari dan terus mencari apapun yang bisa ia capai. Otak berusaha mengingat-ingat pengalaman pada masa lalu sehingga jika ditulis akan menghasilkan sejarah kehidupan yang siapa tahu bermanfaat untuk menjalani kehidupan selanjutnya, lebih-lebih bermanfaat untuk orang lain. Ke masa depan otak akan mencari konsep hidup yang yang harus dipedomani dalam rangka meraih kehidupan yang lebih bermanfaat. 



        Sebaliknya, tanpa menulis otak menjadi nganggur, fungsi utamanya untuk berpikir terabaikan yang pada gilirannya akan membeku. Inilah fase pikun itu terjadi.

          Menjadi Jalan Masuknya Rizqi

            Menulis memang tidak secara langsung mendatangkan uang. Tapi dengan menulis peluang untuk memperoleh uang sangat besar. Kita tahu betapa banyak penulis yang hidupnya berkecukupan melalui cara menulis. JK. Rowling, Andrea Hirata, Alif Fuadi adalah contoh kecil manusia yang berhasil merau rupiah dari kegemarannya menulis. 

            Ini hanya sekedar penyemangat nomor sekian, bukan tujuan utama dari menulis. Menulis tetaplah aktivitas mulia yang tujuannya untuk memberi manfaat pada orang banyak. Kalau kemudian kita membiasakan menulis bahkan sampai menghasilkan karya yang layak cetak maka ini tidak lebih dari sekedar bonus yang tidak bisa mengalahkan tujuan utama dari menulis itu sendiri.

            Itulah sebagian alasan kenapa kita harus menulis. Paparan ini tidak dimaksudkan untuk memberi ceramah akan tetapi hanya sekedar pengingat untuk diri saya seniri agar senantiasa termotivasi untuk terus belajar menulis. 

            Selengkapnya