Polda Jawa Timur Himbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Penculikan Anak

KokopNews, Jawa Timur - Akhir-akhir ini masyarakat diresahkan dengan isu penculikan anak kecil. Bahkan ada kejadian masyarakat menghakimi orang yang dianggap melakukan penculikan. Setelah diperiksa ternyata yang bersangkutan orang gila.

Polda Jawa Timur Himbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Penculikan Anak

Isu tersebut pun mendapat perhatian dari Polda Jawa Timur. "Isu penculikan anak kecil memang banyak terjadi di Madura. Padahal itu tidak benar," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera seperti dilansir detik.com, Rabu (22/3/2017).

Isu yang menjadi viral di media sosial tersebut berdampak pada keresahan masyarakat. Di Sumenep, Madura, orang gila yang berkeliaran menjadi sasaran amuk massa. Orang gila itu ditangkap dan diamuk warga lalu diserahkan ke Polres Sumenep untuk selanjutnya diserahkan ke dinas sisial setempat.

Polda Jatim pun menegaskan bahwa isu penculikan anak tersebut tidak benar sama sekali. "Jadi di Madura itu tidak benar. Yang ditangkap warga memang orang gila. Juga ada tukang listrik yang juga sampai digebuki warga," ujar Frans.

Dia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu yang dibuat irang tak bertanggung jawab yang tujuannya ingin membuat keresahan di masyarakat.

"Jika masyarakat sudah terpancing emisinya, masyarakat menghakimi sendiri, memukuli ramai-ramai, itu tujuan yang diinginkan pelaku penyebar isu", kata Frans.

Pihak kepolisian berjanji akan mencari pelaku yang menyebarkan isu dan membuat keresahan masyarakat tersebut.

Tidak hanya itu, ia juga menghimbau kepada seluruh aparat kepolisian, aparatur desa, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama untuk waspada terhadap adanya isu-isu hoax yang menyesatkan.

Sumber : detik.com

Tulis email anda untuk berlangganan update berita gratis: