Kembali Menulis
kokopnews.blogspot.co.id - Sudah sekitar lima belas hari saya vakum menulis. komitmen yang saya canangkan mulai satu bulan yang lalu untuk menulis setiap hari menjadi berantakan. Saat ini saya mulai menulis kembali walaupun tentunya semangat untuk menulis tidak sebesar sebelumnya. Namun setidaknya aktivitas menulis mulai saya gerakkan kembali.
Gambar : https://pixabay.com |
Karena lama tidak menulis, saya mengalami kesulitan untuk memulai kembali. Kemampuan menuangkan ide yang sebelumnya sudah mulai ada perkembangan justru sekarang harus dimulai dari awal lagi. Kesulitan yang sama masih menghampiri saya dalam memulai menulis. seandainya waktu itu saya tidak berhenti, maka kesulitan itu mungkin tidak separah seperti saat ini.
Walaupun begitu, saya tetap konsisten belajar terus sampai saya betul-betul mampu menuangkan ide dan merangkai kata sehingga menjadi sebuah tulisan yang layak dibaca. Dengan begitu saya bisa menyumbangkan pemikiran kepada masyarakat luas.
Disamping itu, pada awal bulan yang lalu, saya mulai aktiv di media keroyokan, komasiana. Di media ini saya sudah mempublish sebanyak tiga tulisan. Sebenarnya sudah belasan tulisan yang saya hasilkan selama mempunyai komitmen menulis setiap hari, akan tetapi tulisan tersebut saya simpan di facebook. Tulisan tersebut sengaja tidak saya publish ke kompasiana karena hanya berupa tulisan yang bersifat pribadi dan tidk layak untuk di publish. Dari belasan tulisan tersebut hanya tiga yang sudah saya publish di kompasiana. Walaupun dari sisi susunan kalimat belum layak ditampilkan, saya memberanikan diri untuk tetap mempublish ketiga tulisan tersebut karena saya mempunyai keinginan kuat tulisan saya dibaca oleh orang banyak.
Walaupun agak ragu-ragu akhirnya tiga artikel terpampang di kompasiana. Dan betapa gembiranya ketika saya mendapatkan apresiasi dan komentar positif dari pembaca dan penulis yang sudah berpengalaman dalam tulis menulis. Tanggapan tersebut semakin membuat saya bersemangat untuk kembali menghasilkan tulisan. Namun semangat tersebut berhenti gara-gara lima belas hari saya vakum menulis.
Hari ini adalah hari jumat dimana saya mulai menghidupkan kembali komitmen menulis. apapun yang akan menjadi hambatan yang siap mengahadang, saya tidak peduli. Hambatan tersebut harus dimaknai sebagai ujian sehingga kita berupaya sekuat tenaga untuk menaklukannya apapun caranya. Memang hambatan akan selalu menghampiri setiap orang yang berusaha untuk sukses, tak terkecuali penulis pemula. Oleh karenanya, diperlukan tekad dan komitmen yang kuat agar latihan menulis berjalan secara kontinyu dan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
Menulis memang gampang-gampang sulit. Dibilang gampang karena menulis tidak ubahnya seperti orang bicara mengeluarkan isi kepala melalui lisan. Banyak kita saksikan orang yang dengan mudahnya bercerita panjang lebar, menuangkan semua isi otaknya tanpa ada sedikit hambatan.
Hal ini juga sama dengan menulis. Menulis adalah upaya untuk menuangkan isi kepala melalui tulisan. Menulis dibilang sulit karena memang memerlukan latihan terus menerus dan membutuhkan waktu yang agak lama. Bahkan seringkali kita temukan orang yang lancar bercerita via lisan tapi ketika disuruh menuangkan ceritanya melalui tulisan dia tidak berkutik sedikitpun.
Hal ini juga sama dengan menulis. Menulis adalah upaya untuk menuangkan isi kepala melalui tulisan. Menulis dibilang sulit karena memang memerlukan latihan terus menerus dan membutuhkan waktu yang agak lama. Bahkan seringkali kita temukan orang yang lancar bercerita via lisan tapi ketika disuruh menuangkan ceritanya melalui tulisan dia tidak berkutik sedikitpun.
Apapun persepsi kita tentang menulis, tidak akan berpengaruh apa-apa kalau kita tidak mempunyai komitmen dengan disertai latihan yang terus menerus setiap hari dalam waktu yang relatif lama. Bahkan orang yang dilahirkan mempunyai bakat menulis pun tidak akan lancar menulis kalau potensi tersebut tidak digali melalui latihan setiap hari. Begitu juga sebaliknya, orang yang sejak lahir tidak dianugerahi bakat menulis, kalau dia mempunyai komitmen dan melakukan latihan setiap hari pasti dia bisa menulis dengan mudah.
Oleh karena itu, pemberi motivasi selalu mengatakan bahwa bakat yang dimiliki seseorang hanya mempunyai nilai tidak lebih dari lima persen dalam menymbang kesuksesan seseorang. Selebihnya adalah usaha yang dilakukan tanpa lelah sehingga kesuksesan tersebut diraih. Sadar akan hal tersebut saya harus menulis setiap hari agar kemampuan menulis yang saya miliki semakin terasah yang pada akhirnya mengantarkan saya menjadi penulis yang betul-betul penulis.