Jokowi Imbau Perangkat Desa Tak Demo, Gaji Disetarakan ASN Golongan IIA
KOKOPNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para perangkat desa tidak berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan. Jokowi berjanji segera menyetarakan penghasilan mereka dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Golongan IIA.
Jokowi mengaku sudah mendengar akan ada ribuan perangkat desa yang akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka. Mendengar itu, Jokowi langsung membahas persoalan yang berkaitan dengan kesejahteraan.
"Kemarin saya dengar dan diberitahu. Kan sudah selesai dibicarakan Menkeu, Mendagri, Menpan. Sudah rampung kok Senin masih mau demo? Sebentar, itu yang saya dengar sehingga saya sampaikan. Nggak usah demo depan Istana ini musim hujan," kata Jokowi di Gedung Istora, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2018).
Jokowi juga menyampaikan terima kasih karena kehadirannya sudah diterima dengan baik oleh perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) tersebut. Dia mengatakan, kehadirannya menemui ribuan perangkat desa itu bersifat mendadak.
"Saya sampaikan, sudah kita terima saya terima sendiri tapi di Istora. Sehingga acara pagi ini dadakan. Jadi MC-nya dari sana pindah sini karena dadakan," kata Jokowi.
Namun, kata Jokowi, yang terpenting adalah penghasilan para perangkat desa itu akan disetarakan dengan ASN Golongan IIA. Dia sudah menyetujui hal itu.
"Tetapi terpenting sudah kita putuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA," katanya.
Dia juga menyampaikan, Peraturan Pemerintah Nomor 43 dan 47 akan segera direvisi. Sehingga kebijakan terkait dengan kesejahteraan perangkat desa itu bisa segera dilaksanakan.
"Saya sudah perintah paling lama dua pekan setelah ini. Jadi bapak ibu sekalian, ditunggu dua minggu akan segera dikeluarkan revisi PP sehingga bisa dilaksanakan," katanya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan dirinya mendapat informasi para perangkat desa itu juga akan mendapatkan BPJS. "Jadi, setelah kita bertemu di sini, bapak ibu tak usah demo depan istana," katanya. [Detik]