Cara Jitu Menulis Untuk Pemula
KokopNews, Cara Jitu Menulis Untuk Pemula - Sebagaimana telah banyak disinggung bahwa penulis pemula sering mengeluhkan sulitnya memulai menulis karena belum mengetahui teori atau cara bagaimana sebenarnya memulai menulis itu. Bagi anda yang sudah mempunyai tekad belajar menulis berikut ini saya jelaskan teori menulis untuk tingkat pemula. Ingat, hanya untuk yang serius belajar menulis. Karena kalau tidak serius maka dimungkinkan akan berhenti belajar mengingat menulis itu membutuhkan tekad dan motivasi yang kuat.
 |
| Gambar : Pixabay.com |
Para ahli mengatakan bahwa tidak ada teori menulis paling jitu kecuali menulis itu sendiri. Artinya untuk bisa menulis ya menulis dan menulis. Ada yang bertanya darimana memulainya dan bagaimana caranya. Sekali lagi saya tegaskan kalau ingin bisa menulis ya menulis. Tidak ada teori yang tepat bagi pemula kecuali memperbanyak menulis setiap hari. Menulis apa?, ya tentu menulis apapun yang kita ketahui. Setiap hari kita hidup mulai bangun tidur sampai tidur lagi mustahil selama itu tidak mempunyai apapun yang bisa ditulis.
Setelah bangun tidur biasanya yang kita lakukan adalah mandi walaupun ada sebagian yang langsung main gedget. Setelah itu bersih-bersih kamar dan rumah. Dan bagi ibu rumah tangga tentu aktivitasnya berurusan dengan rumah mulai dari menyapu rumah, mencuci piring, menyediakan sarapan, mengurus anak dan lain-lain.
Jadi, kalau bingung mencari bahan untuk menulis tulis saja semua kegiatan selama satu hari mulai dari pagi sampai malam. Ini terlihat sederhana tapi manfaatnya sangat besar. Walaupun kelihatan sederhana dan tampaknya tidak begitu wah, tapi untuk tahap belajar hanya itu yang bisa dilakukan. Karena kalau dipaksakan harus menulis tema-tema berat jelas tidak bisa. Cara Mudah Dan Cepat Mencari Ide Tulisan
Untuk tahap ini yang paling penting membiasakan otak merangkai kata yang kemudian diikuti oleh jari jemari bergoyang diatas keyboard. Pada tahap ini jangan dulu pikirkan teori karena akan membelenggu kita dalam menuangkan ide kedalam bentuk tulisan. Kalau sudah begini biasanya kita tidak jadi menulis. Makanya lupakan dulu masalah teori. Teori memang penting tapi untuk tahap pemula saya kira tidak dianjurkan mencari teori itu.
Teori menulis sudah banyak disebutkan dibebarapa buku dan dijelaskan dibebarapa seminar. Akan tetapi teori yang anda ketahui hanya akan menjadi sampah yang menumpuk di kepala jika anda tidak langsung menulis. teori tersebut baru akan bermanfaat kalau anda sudah mencoba menulis beberapa halaman dan dilakukan setiap hari secara kontinyu. Kalau anda sudah melakukan ini semua dan suatu saat anda mentok maka silahkan ingat-ingat kembali teori yang pernah anda pelajari.Dan ingat teori yang anda punya itu langsung dipraktekkan.
Hal ini penting karena ada sebagain penulis pemula yang awalnya sangat semangat namun setelah beberapa waktu menulis dia langsung drop dan berhenti total dari kegiatan menulis. Jadi sehabis membaca teori itu jangan lupa terus asah kemampuan menulisnya.
Teori menulis akan datang dengan sendirinya seiring dengan intensitas kita dalam menulis. Teruslah menulis setiap hari tentang kegiatan sehari-hari, tentang masalah yang dialami, tentang rasa suka dan duka dan tentang apa saja yang anda ketahui.
Dalam sehari anda bisa menulis satu atau dua lembar halaman atau berapapun sesuai dengan kemampuan yang anda punya. Disini tidak ada batasan khusus tentang berapa halaman yang harus kita tulis. Yang paling penting istikomah.
Kalau anda sudah menulis setiap hari dan menghasilkan banyak tulisan maka kesulitan yang biasanya anda alami akan berkurang. Anda semakin lancar menulis, otak anda semakin lancar mengeluarkan ide-ide begitu pula tangan anda semakin tidak mempunyai beban dalam menuliskan ide yang mengalir dari otak.
Bila kebiasaan baru anda ini dilakukan setiap hari maka anda akan merasakan manfaat yang sangatt besar dari menulis dan untuk sampai pada tahap yang lebih mahir lagi maka anda harus berusaha belajar lebih banyak lagi dan begitu seterusnya.
Jadi intinya, belajar menulis itu sederhana sesedarhana kita melaksanakan aktivitas harian. Hanya perlu dibiasakan dan dinikmati. Sampai pada saatnya nanti kita akan terbiasa dan mahir. Maka perbanyaklah menulis.