Dua Mobil Disita Polisi Dalam Penggerebekan Rumah Kades Perreng Burneh Bangkalan

KokopNews, Bangkalan - Dua Mobil Disita Polisi Dalam Penggerebekan Di Rumah Kades Perreng Burneh Bangkalan - Aparat kepolisian dari Polres bangkalan, Madura bersama tim gegana Brimob Polda Jawa Timur kembali melakukan penggerebekan rumah Ach Fauzi, Kepala Desa (Kades) Perreng, Kecamatan Burneh, Bangkalan,  Rabu 25/01/2017.

Dua Mobil Disita Polisi Dalam Penggerebekan Rumah Kades Perreng Burneh Bangkalan
Gambar : maduracorner.com
Penggerebekan kali kedua ini sebagai kelanjutan dari penggerebekan pada hari sebelumnya guna menangkap Fauzi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan warga Arosbaya.

Namun, lagi-lagi pihak kepolisian tidak menemukan Fauzi di rumahnya. Karena yang bersangkutan telah berhasil kabur sebelum polisi datang. Untuk menekan tersangka kepolisian menyita dua mobil sebagai barang bukti.

Dua mobil yang dibawa kabur Fauzi bersama anak buahnya saat penggerebekan pertama itu adalah Toyota Camry warna hitam dengan Nopol L 1404 GA dan Toyota Yaris warna merah Nopol DS 1552 AF.

Dua Mobil Disita Polisi Dalam Penggerebekan Rumah Kades Perreng Burneh Bangkalan
Gambar : maduracorner.com
Dikatakan oleh AKP Anton Widodo, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, sebagaimana dikutip dari maduracorner.com, Fauzi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan Abd Mannan. Selain Fauzi, ada tiga teman Fauzi yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Inisialnya adalah AM, A dan M.  

Penganiayaan terhadap Abd Mannan yang dilakukan Fauzi bersama tiga rekannya dipicu oleh kecemburuan Fauzi kepada korban karena mengirim sms kepada istri Fauzi.

Menurut Anton, ketika Fauzi belum ditetapkan sebagai tersangka, ia bersikap kooperatif pada penyidik. Panggilan penyidik terhadapnya selalu dipenuhi. Namun, ketika statusnya ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka dia malah tidak pernah datang ketika dipanggil. 

Bahkan, ketika penyidik mengantarkan surat panggilan, Fauzi malah membuang surat itu seraya berkata tidak akan datang. Ia juga menyiapkan 15 orang yang memegang senjata untuk menakut-nakuti penyidik.

Anton berjanji akan melakukan upaya maksimal guna menangkap Fauzi dan rekan-rekannya.

Tulis email anda untuk berlangganan update berita gratis: