Alasan Amerika Abstain Dalam Voting Resolusi PBB Untuk Menekan Israel
KOKOPNEWS.ID - Voting Resolusi untuk Israel selesai digelar. Yang mengagetkan adalah sikap Amerika Serikat (AS) yang memilih abstain dalam voting yang memaksa Israel mengakhiri pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina. Langkah Amerika tersebut tergolong langka karena sebagaimana tradisi sebelumnya AS selalu menggunakan hak vetonya dalam setiap voting yang tidak berpihak pada sekutu dekatnya itu.
Dengan keluarnya Resolusi tersebut tentu mengizinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menekan Israel agar segera menghentikan pembangunan di wilayah Palestina. Sejak 1979 Resolusi ini merupakan yang pertama kali dikeluarkan PBB. Sebelumnya resolusi ini selalu di Veto oleh Amerika Serikat sehingga tidak bisa dikeluarkan.
Alasan Amerika memilih Abstain dalam voting yang berakibat marahnya Israel tersebut adalah karena permintaan yang dilayangkan kepada Israel oleh Amerika untuk menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina tidak pernah digubris oleh Israel. Sehingga perdamaian yang digagas oleh Amerika tidak kunjung menemukan titik terang. Israel selalu ngotot melanjutkan pembangunan tanpa memperdulikan desakan dan kecaman dari pimpinan dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mentri Luar Legeri Amerika Serikat, Jhon Kerry. Kerry mengatakan pembangunan pemukiman oleh Israel akan mengancam Demokrasi. Perdamaian antara Israel dan Palestina harus diwujudkan diantaranya dengan menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina.
"Suara dalam PBB adalah tentang menjaga solusi dua negara. Itulah yang kami perjuangkan: masa depan Israel sebagai negara demokratis dan negara Yahudi, hidup berdampingan dalam damai dan keamanan dengan tetangganya," tegas Kerry seperti dikutip dari detik.com.
Kerry melanjutkan, AS menginginkan solusi dua negara untuk terciptanya perdamaian antara Palestina dan Israel. Tanpa solusi dua negara mustahil perdamaian diwujudkan.
Sebagaimana diberitakan, AS memilih abstain dalam voting Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang digelar Jumat 23 Desember beberapa hari yang lalu. Dalam voting ini AS tidak seperti tradisi sebelumnya yang selalu menggunakan hak veto untuk membatalkan Resolusi yang menyudutkan Israel.