Alasan Orang Tidak Mau Menulis
Gambar : Pixabay.com |
Pertanyaannya sekarang, apa bedanya ngomong dan menulis wong sama-sama mengeluarkan isi pikiran, hanya bedanya kalau ngomong menuangkan isi pikiran lewat lisan dan kalau menulis menuangkan isi pikiran lewat tulisan. Sama saja kan?. Tidak berhenti disini, mereka tidak mau menulis karena menulis butuh mikir. Lha...apa ngomong gak butuh mikir???? Apa jadinya nanti kalau ngomong tanpa dipikir terlebih dahulu. Bisa dipastikan orang yang ngomong tanpa dipikir dulu akan terjerumus pada kesahan yang fatal.
Selain itu mereka yang tidak mau menulis masih mempunya senjata anadalan untuk mendukung ketidak mauan mereka menulis, yaitu apa yang mau ditulis. perlu diingat bahwa tulisan tidak harus berupa sesuatu yang langka dan jarang diketahui orang. Tulisan berupa apa saja tidak ada yang melarang. Temasuk curhat mengeluarkan isi uneg-uneg dalam hati juga bisa dijadikan tulisan.
Memang sesederhana itu??? Kalau dibaca orang gimana?? Ya iyalah, emang butuh yang bagaimana? Apa setiap tulisan harus dibaca orang??? Enggak kan. Kita menulis hanya untuk menuangkan isi pikiran kedalam kertas. Kalau memang isinya bersifat pribadi tentu tidak perlu di share pada orang. Bahkan walaupun bukan bersifat pribadi tidak ada langan untuk tidak membagikan pada orang lain. Cukup menjadi konsumsi pribadi saja.
Memang sesederhana itu??? Kalau dibaca orang gimana?? Ya iyalah, emang butuh yang bagaimana? Apa setiap tulisan harus dibaca orang??? Enggak kan. Kita menulis hanya untuk menuangkan isi pikiran kedalam kertas. Kalau memang isinya bersifat pribadi tentu tidak perlu di share pada orang. Bahkan walaupun bukan bersifat pribadi tidak ada langan untuk tidak membagikan pada orang lain. Cukup menjadi konsumsi pribadi saja.
Jadi, orang yang tidak mau menulis dengan alasan-alasan tersebut sebenarnya hanya mencari-cari alasan saja untuk menutupi kemalasan mereka. Harusnya diakui bahwa mereka tidak menulis karena malas. Bukan karena menulis itu sulit atau tidak mempunyai ide.
Memang tidak dipungkiri bahwa godaan terbesar seseorang memulai menulis adalah malas. Tetapi kalau ditelusuri alasan dari kemalasan ini disebabkan oleh rendahnya motivasi yang mereka miliki untuk menulis.
Motivasi menempati peringkat tertinggi untuk suskses dalam hal apapun termasuk dalam tulis menulis. Tanpa motivasi mustahil seseorang bisa melaksakan aktivitasnya. Kalaupun beraktivitas ini hanya didasri oleh tekanan dan keterpaksaan. Hasil dari pekerjaan yang dilakukan secara terpaksa sudah bisa ditebak, yaitu tidak akan maksimal. Karena dalam prosesnya hanya mengikuti arus, tidak komitmen menyelesaikan pekerjaannya. Begitu juga dengan menulis. tanpa motivasi tidak mungkin seseorang bisa menulis dengan baik. Karena orang seperti ini tidak akan rutin berlatih menulis mengingat banyaknya hambatan yang terjadi ketika memulai menulis.
Motivasi menempati peringkat tertinggi untuk suskses dalam hal apapun termasuk dalam tulis menulis. Tanpa motivasi mustahil seseorang bisa melaksakan aktivitasnya. Kalaupun beraktivitas ini hanya didasri oleh tekanan dan keterpaksaan. Hasil dari pekerjaan yang dilakukan secara terpaksa sudah bisa ditebak, yaitu tidak akan maksimal. Karena dalam prosesnya hanya mengikuti arus, tidak komitmen menyelesaikan pekerjaannya. Begitu juga dengan menulis. tanpa motivasi tidak mungkin seseorang bisa menulis dengan baik. Karena orang seperti ini tidak akan rutin berlatih menulis mengingat banyaknya hambatan yang terjadi ketika memulai menulis.