TKN Bantah Intervensi KPU Batalkan Fasilitasi Pembacaan Visi-Misi
KOKOPNEWS.ID - Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani menegaskan pihaknya tidak pernah turut campur dalam hal pembatalan fasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk penbacaan visi dan misi para capres-cawapres. Kata dia, hal itu tidak ada kaitannya dengan kubu Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga : Kubu Jokowi Sebut Tim Prabowo yang Minta Bocoran Pertanyaan Debat
"Tidak ada urusannya dengan TKN mau disampaikan terus tidak masalah hanya jangan sampai memaksa, apakah harus paslonnya atau timsesnya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/1).
Menurut Arsul pihaknya merasa tidak perlu memaksa bahwa penyampaian visi dan misi harus dilakukan oleh pasangan calon. Baginya, yang terpenting adalah semua tim menguasai materi yang akan dipaparkan.
"Yang real nanti persoalan penguasaan, kohesivitas dari program, kan nanti waktu debat, bukan pada saat penyampaian visi-misi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budimanmenyatakan pihaknya tidak memfasilitasi kegiatan sosialisasi visi-misi capres dan cawapres yang rencananya diselenggarakan pada Rabu, 9 Januari 2019. Keputusan tersebut telah disepakati oleh kedua tim pemenangan capres dan cawapres.
"Sosialisasi visi misi tadi malam (Jumat,4/1) juga sudah diputuskan silakan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri," katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).
Dia menjelaskan, keputusan tersebut diakibatkan tidak adanya kesepakatan kedua tim paslon. Kedua tim berbeda pendapat mengenai siapa yang harus menyampaikan visi misi tersebut. [Merdeka]